Kamis, 03 Januari 2013

katarak rsud balaraja


poli mata rsud balaraja BALARAJA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja, Kabupaten Tangerang, bersiap menyongsong Indonesia vision 2020. Upaya yang telah dilakukan adalah dengan menggelar pengobatan katarak gratis kepada 41 masyarakat Kabupaten Tangerang, Selasa (31/1). Bekerja sama dengan salah satu bank pemerintah terkemuka di Indonesia serta Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami). “Ini merupakan program kerja sama kami yang ke empat kalinya, namun untuk tahun 2012 ini yang pertama,” terang dr Rezaldi Pratama SPM, M Kes, salah seorang dokter yang menjadi tenaga medis. Menurut Rezaldi, walaupun tidak menyebabkan kematian namun penyakit katarak ini dampaknya sangat berat, sebab bisa membuat orang menderita merasa menjadi tidak berguna karena kehilangan penglihatannya. “Kami berharap usai menjalani operasi katarak ini, pasien bisa kembali memiliki semangat hidup dan bisa beraktivitas seperti sedia kala,” harapnya. Rezaldi sendiri mengakui hingga saat ini di setiap daerah termasuk di Kabupaten Tangerang, rata-rata penderita katarak berjumlah 0,7 persen dari jumlah penduduk yang ada. “Jika saat ini jumlah penduduk Kabupaten Tangerang lebih dari 2,5 juta, bisa dibayangkan berapa jumlah penderita katarak jika rata-rata setiap daerah penderitannya 0,7 persen,” terangnya. Rezaldi menambahkan, selain kekurangtahuan bahwa penyakit katarak bisa disembuhkan dengan operasi, kebanyakan penderita tidak melakukan pengobatan karena cukup tingginya biaya pengobatan. “Dengan program kerja sama ini kami berusaha untuk bisa meringankan beban masyarakat khususnya mereka yang tidak mampu, karena biaya operasi katarak mulai dari Rp 5,5 juta hingga Rp 15 juta,” jelasnya. Ditambahkan Kepala RSUD Balaraja dr Reniati, katarak hingga saat ini menjadi penyakit mata ke-1 terbesar sebagai penyebab kebutaan. “penyakit ini perlu diwaspadai karena menjadi 1 besar penyakit mata penyebab kebutaan,” bebernya. Selanjutnya, Reniati berharap agar RSUD Balaraja bisa menjadi rumah sakit rujukan bagi pasien gangguan penglihatan. “Saat ini kami tengah berupaya untuk meningkatkan pelayanan, dan kami berharap agar RSUD Balaraja bisa menjadi rumah sakit rujukan bagi penyakit mata,” pintanya. Reniati menambahkan, sejak dibuka September 2011 lalu oleh Bupati Tangerang Ismet Iskandar, RSUD Balaraja telah melakukan operasi katarak gratis kepada hampir 150 pasien. Salah seorang pasien Sukamta (49) mengatakan, dirinya berterima kasih dengan operasi ini. Dia berharap dengan operasi katarak bisa kembali lagi beraktivitas sehingga mampu menafkahi keluarganya. Indonesia vision 2020 * dokter mata indonesia * dokter spesialis mata *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar